Sambas, PPID – Bupati Sambas, Satono turut membaur bersama masyarakat dalam Perayaan Imlek 2576 Kongzili tahun 2025 di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Acara yang diadakan di Villa 88, Desa Nibung, ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Daerah Sambas. Momen ini menjadi bukti nyata keberagaman dan toleransi yang terjalin erat di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sambas, Satono, menyampaikan rasa syukurnya atas keberagaman yang ada di Paloh.
“Saya tahu malam ini yang berkumpul bukan hanya orang Tionghoa. Indonesia, khususnya Sambas dan Paloh, adalah daerah yang majemuk dengan banyak agama dan suku bangsa. Terima kasih kepada Pak Budi yang telah mengundang dan mengumpulkan khalayak ramai dalam acara ini,” ujarnya.
Dirinya menambahkan meskipun perayaan kali ini dirayakan dengan sederhana, hal tersebut tidak mengurangi makna dari peringatan Imlek. Mengingat kondisi banjir yang melanda beberapa wilayah sekitar, masyarakat diimbau untuk tetap berbagi dan menjaga kebersamaan.
“Imlek tahun ini, mari kita rayakan dengan penuh kesederhanaan. Di beberapa kampung, kondisi banjir masih terjadi. Mudah-mudahan tahun ini membawa kebahagiaan, panjang umur, dan bertambahnya rezeki bagi kita semua,” tambahnya.
Perayaan Imlek 2025 di Paloh bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas antarwarga. Bupati Satono menegaskan bahwa semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi bukti bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga dan dirawat bersama demi keharmonisan masyarakat.(PPID/PIKP)