Kukuhkan FKUB Periode 2023-2028, Satono Berharap FKUB Menjadi Wadah Pemersatu Umat Beragama
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH kukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sambas Periode 2023-2028, bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, instansi vertikal, Pimpinan OPD, Akademisi, serta undangan lainnya.
Kepala Kemenag Sambas, H. Mahmud Jayadi, S.Ag menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan cara pandang dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama namun tetap dengan menghargai perbedaan yang ada.
Mahmud berharap jajaran pengurus FKUB ditengah masyarakat bisa berperan sebagai Panutan dimasyarakat, menjadi mediator atas segala perbedaan yang ada dimasyarakat serta paling tidak menjadi pendengar yang baik atas keluh kesah maupun aduan yang ada di masyarakat.
Mahmud juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sambas atas terselenggaranya kerukunan beragama yang harmonis di Kabupaten Sambas.
Mengawali Sambutannya Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I M.H mengucapkan selamat bertugas, selamat berinovasi dengan meluangkan waktu dan pikiran kepada jajaran FKUB yang dilantik demi menuju Sambas yang berkemajuan.
“Selamat bertugas. Luangkan waktu dan pikiran, demi Kabupaten Sambas yang lebih baik dan berkemajuan berkemajuan,” ucapnya.
Bupati Sambas, H. Satono memastikan, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sambas siap mendukung berbagai kegiatan yang akan digelar FKUB nantinya, dengan catatan harus ada program yang jelas.
“Saya dan jajaran akan men-support sepenuhnya. Yang penting rumuskan program kerja sesuai kebutuhan dan kemampuan,” pesannya.
FKUB juga diminta berperan mengedukasi masyarakat agar selalu rukun dan damai, jelang pesta demokrasi. Perbedaan politik tak boleh merusak persatuan,
“Apalagi kita menyongsong tahun politik. Saya minta masing-masing komunitas agama selalu bermusyawarah ketika mendengar hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban,” harapnya.
Organisasi ini diharap menjadi wadah bermusyawarah. Sehingga jika ada isu-isu yang mengancam kerukunan, bisa segera diselesaikan dengan baik.
“Kita ingin Sambas selalu aman, damai, dan tenang,” ujarnya
Ia menegaskan, persatuan merupakan kunci kemajuan suatu daerah. Karena itu, kerukunan harus selalu dirawat. FKUB menjadi ujung tombak dalam merawat keberagaman yang selama ini sudah terjaga dengan baik.
“Apapun warna kulit kita, ras kita, agama kita atau perbedaan partai politik, harapan saya dan kita semua anak bangsa, kedepankan harmonisasi antar-etnis, agama, dalam berpartai politik,” sambungnya.
Selain itu, Bupati Satono juga mengajak seluruh pemuka agama, agar masing-masing berperan mencerdaskan umat.
“Pesanan saya kepada seluruh penyuluhan agamanya kalau diundang memberikan ceramah, harus sesuai konteks momentum. Jangan membias ke mana-mana. Ini saya pesan betul,” tegasnya.