Bupati Sambas Satono Bersama Kepala BNN RI Deklarasikan Sambas Bersih Narkoba di Perbatasan Aruk

Sambas, PPID – Aruk Kecamatan Sajingan Besar kabupaten Sambas menjadi lokasi dilaksanakannya Deklarasi Sambas Bersih Narkoba Rabu pagi 5 Juni 2024. Dilaksanakan Deklarasi di Sajingan besar ini didasarkan karena aruk merupakan daerah perbatasan di Kabupaten Sambas yang menjadi rentan tempat peredaran Narkoba lewat jalur perbatasan. Hadir langsung dalam deklarasi ini Kepala BNN Martinus Hukom, S. Ik, M. Si, Kepala BNN Kalbar Sumirat, Pejabat Gubernur, Kunsul Pontianak Kucing dan serawak Pontianak, Danrem, Bupati Sambas H. Satono bersama Ketua TP PKK Yunisa Satono, Forkopimda kepala OPD serta Forkopimcam se Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I, MH merasa bahagia dengan dilaksanakannya Deklarasi Sambas bersih Narkoba yang pada kali ini dihadiri langsung Kepala BNN RI seraya berharap Kantor BNN Kabupaten Sambas yang di cita-citakan masyarakat Kabupaten Sambas dapat benar-benar terwujud dalam waktu dekat.
“Semoga dengan hadirnya Kepala BNN pusat Martinus Hukom dapat mewujudkan Kantor Cabang BNN kabupaten Sambas yang telah lama dinantikan masyarakat Kabupaten Sambas.” Kata Satono
Lebih lanjut satono mengutarakan bahwa dalam deklarasi yang dilaksanakan ini diharapkan juga menjadi momentum strategis dalam rangka komitmen dalam memberantas peredaran narkoba yang sangat menghawatirian di Kabupaten Sambas terutama didaerah perbatasan Kecamatan Sajingan ini.
“Acara ini merupakan momentum strategis dalam rangka komitmen kita dalam memberantas peredaran narkoba di Kalimantam Barat yang begitu menghawatirkan”. Tambah Satono.
“Tantangan semakin komplek dengan kabupaten sambas yang merupakan daerah perbatasan yang menjadi tempat masuknya peredaran narkoba di Kabupaten Sambas.”Ujarnya.
Kepala BNN RI Martinus Hukom dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara deklarasi ini. Martinus menambahkan bahwa tujuannya hadir di perbatasan ini dikarenakan akan kecintaannya kepada Wilayah ini termasuk kabupaten sambas serta dalam rangka memperingati hari anti narkoba internasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kelada seluruh elemen dalam mensukseskan kegiatan ini dikarenakan menjadi monumen penting dalam memberantas ancaman narkoba.” Kata Martinus.
“Hari ini saya hadir ditempat ini karena saya mencintai wilayah ini, BNN mencintai kemanusian, serta pada hari ini adalah hari anti narkoba Internasional. ” Tambahnya
Selain itu martinus mengungkapkan bahwa hal yang paling utama dirinya hadir dikarenakan bahwa kabupaten sambas sebagai benteng pertama perbatasan sebagai tempat strategis bagi peredaran narkoba.
“Tujuan berikutnya saya hadir karena posisi strategis wilayah kabupaten sambas sebagai benteng pertama perbatasan disebelah utara Indonesia yang dijadiian tempat sebagai daerah strategis peredaran narkoba.”Ujarnya.
Terakhir martinus mengucapkan terima kasih kepada Bupati Satono yang begitu peduli akan sikapnya dalam memberantas peredaran narkoba di kabupaten sambas yaitu dengan kesediaannya memberikan lahan pembangunan kantor BNN Kabupaten Sambas sekaligus mengapresiasi masyarakat yang ikut andil juga dalam memberantas narkoba di kabupaten sambas.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang mendeklerasikan gerakan anti narkoba di mana masyarakatnya ikut andil dalam bagian memberantas narkoba terutama di Daerah perbatasan.”
“Saya juga mengapresiasi kepada Bupati Sambas Satono yang begitu peduli akan memberantas narkoba di kabupaten sambas yang dalam hal ini dirinya telah menghibahkan salah satu lahan untuk pembangunan Perkantoran BNN di Kabupaten Sambas. Saya berharap sumbangan Bupati ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sambas. “Tutup Martinus.
Pada kegiatan kali ini dilaksanakan deklarasi oleh tokoh masyarakat di Kecamatan Sajingan besar serta penandatanganan deklarasi oleh Kepala BNN RI, Bupati Sambas serta para pejabat yang hadir dalam deklarasi ini dan ditutup dengan melakukan penanaman pohon sekaligus poto bersama di tugu garuda Border Aruk Sajingan Besar.(PPID_PIKP)