Pemkab Sambas Raih Kualifikasi Informatif Pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Se-Kalimantan Barat Tahun 2022
Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat menggelar Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2022 di Hotel Harris Pontianak, Jumat 18 november 2022
Ketua Komisi Informasi Kalbar Muhammad Darussalam dalam sambutannya mengatakan penganugerahan ini merupakan apresiasi kepada badan publik atas komitmen menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada badan publik yang telah menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Ketua KI Kalbar M Darusalam menjelaskan, setelah serangkaian tahapan metode penilaian tersebut dilakukan, tim penilai kemudian melakukan pleno untuk memutuskan sejauh mana keterbukaan informasi dari masing-masing badan publik tersebut.
“Dari hasil pleno tim penilai dilaporkan bahwa capaian kualifikasi badan publik yang informatif terdapat 58 persen, menuju informatif 12 persen, cukup informatif 5 persen, kurang informatif 3 persen, dan tidak informatif/tidak mengembalikan dokumen kuisioner terdapat 22 persen,” ucapnya.
Pada penghargaan tersebut Pemerintah Kabupaten Sambas berada pada peringkat 6 dengan kualifikasi informatif atau berada pada zona hijau yang merupakan zona tertinggi dalam pemeringkatan keterbukaan informasi publik.
Selain itu, Kabupaten Sambas juga berhasil meraih penghargaan pada empat kategori lainnya yaitu DPRD Kabupaten Sambas berada pada 5 pada Kategori Legislatif dengan kualifikasi Menuju Informatif, Pengadilan Agama Kabupaten Sambas berada pada peringkat 5 pada Kategori Yudikatif dengan kualifikasi informatif, KPU Kabupaten Sambas berada pada peringkat 4 sedangkan Bawaslu kabupaten Sambas pada peringkat 11 pada Kategori Penyelenggara Pemilu tingkat Kabupaten/Kota masing-masing mendapatkan kualifikasi informatif dan Desa Sejiram Kabupaten Sambas berhasil meraih peringkat 4 dengan kualifikasi informatif.
KI Kalbar berharap kesungguhan yang telah ada semakin dapat meningkatkan kualitas konten layanan informasi baik secara online maupun offline serta mudah diakses publik.
