|

Ketua TP PKK Kalbar Lakukan Monev di Sambas, Dimulai dengan Panen Caba

Sambas, PPID – Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P., menyambut kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Dr. Hj. Erlina, S.H., M.H., beserta jajaran di Sekretariat TP PKK Sambas, Desa Lorong, Kecamatan Sambas, Kamis (21/08/2025).

Kunjungan kerja ini berlangsung selama dua hari, hingga 22 Agustus 2025, dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Sambas. Sesuai agenda yang tertuang dalam surat pemberitahuan TP PKK Provinsi Kalbar Nomor 180/SKR/PKK.Prov/VIII/2025, kegiatan pertama diawali dengan panen cabai di pekarangan Sekretariat TP PKK Sambas. Panen ini menjadi simbol keberhasilan gerakan menanam cabai yang digalakkan TP PKK Sambas bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Dalam sambutannya, Hj. Yunisa menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kunjungan Ketua TP PKK Provinsi. Menurutnya, kehadiran tersebut menjadi dorongan semangat bagi jajaran TP PKK Sambas untuk terus berinovasi dan berkarya dalam mendukung pembangunan daerah.

“Mudah-mudahan kehadiran Ketua TP PKK Provinsi ini bisa menambah spirit bagi kami dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di TP PKK Sambas,” ucap Hj. Yunisa.

Ia juga menegaskan bahwa TP PKK Sambas telah menyalurkan bibit cabai kepada ibu-ibu PKK di seluruh kecamatan. Gerakan ini tidak hanya mendorong pemanfaatan lahan pekarangan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menekan laju inflasi, khususnya yang berkaitan dengan harga bahan pokok.

“Gerakan tanam cabai ini sudah kami mulai sejak beberapa waktu lalu. Stimulan berupa bibit telah kami distribusikan, dan kini saatnya kita memanen hasilnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Hj. Erlina, memberikan apresiasi atas program yang digagas TP PKK Sambas. Ia menilai gerakan menanam cabai sangat bermanfaat, baik untuk ketahanan pangan keluarga maupun dalam menghadapi gejolak harga di pasaran.

“Satu rumah minimal menanam lima batang cabai di pekarangan. Gerakan positif ini tentu memudahkan masyarakat memperoleh cabai, sekaligus membantu menekan inflasi yang saat ini dirasakan di berbagai daerah,” tutur Hj. Erlina.

Ia berharap gerakan ini dapat terus berlanjut sehingga masyarakat tidak lagi terbebani dengan harga cabai yang kerap melonjak tinggi.

“Insya Allah dengan menanam cabai sendiri, kita bisa lebih mandiri dan ikut serta menekan inflasi dari tingkat rumah tangga,” pungkasnya.(PPID Kab Sambas/PIKP)

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


G6XUBR