Bupati Satono Harap Bimtek Kinerja Mampu Kembangkan Inovasi dan Kreatifitas Kepala Sekolah Dalam Berkarya

Sambas, PPID – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH buka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah tahun 2024 di Aula SMPN 1 Sambas. Rabu, 14 Agustus 2024.
Bimtek yang rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari ini menyasar 100 orang kepala sekolah mulai dari jenjang TK, SD sampai SMP se Kabupaten Sambas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayanan, Arsyad, S.Pd, MM menyampaikan bahwa saat ini kindisi IPM di Kabupaten Sambas sudah berada pada posisi pertama dari 12 Kabupaten Se Kalimantan Barat, namun disisi lain sektor pendidikan Kabupaten Sambas masih berada pada posisi 13 Kabupaten Kota yang mana angka tingkat lama sekolah sangat rendah, dirinya menjelaskan bahwa hal ini merupakan kewajiban kita bersama untuk mengentaskan anak tidak sekolah pada usia sekolah maupun putus sekolah sehingga mereka yang tidak bisa tertampung di sektor formal bisa di masukan ke sektor informal melalui Pusat Kegiatan brlajar Masyarakat yang tersebar di seluruh Kabupaten Sambas.
Arsyad menambahkan bahwa di era sekarang, Kepala Sekolah bahkan dituntut untuk paham digitalisasi serta IT dalam rangka peningkatan kualitas serta kuantitas SDM.
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang menurutnya mampu memberikan motivasi serta semangat bagi kepala sekolah sebagai leader of change sehingga mampu memberikan pemahaman -pemahaman positif bagi kapasitas para kepala sekolah guna peningkatan mutu pendidkan.


Lanjut Bupati Satono menambahkan bahwa populasi Sambas yang sangat besar turut berkontribusi dalam menentukan arah kalbar kedepan ini termasuk dengan adanya peran kepala sekolah sebagai agent of change guna menghadapi nonus demografi kedepannya.
Dirinya menaruh harapan besar bagi generasi penerus kepada Kepala Sekolah serta insan pendidikan Kabupaten Sambas dengan Pointer utamanya adalah ahlak.
Terkait angka rata lama sekolah Kabupaten Sambas yang berada pada posisi 13, dirinya berpesan agar para agent of change pendidikan ini mampu bersinerg8 serta berkolaborasi bersama kades serta tokoh masyarakat lingkungan kerja masing-masing dalam hal memastikan tidak ada lagi kasus anak tidak sekolah maupun putus sekolah.
Bupati Satono menganggarkan beasiswa bagi 800 orang siswa yang tidak mampu dengan besaran 1,2 juta persiswa dengan harapan bisa memberikan bantuan bagi tidak mampu.
Lebih jauh bupati Satono menyampaikan keinginannya agar konsep dunia pendidikan harus seimbang antara duniawi dan bidang agama.
Menutup sambutannya Bupati Satono menyampaikan bahwa di masa kepemimpinannya dirinya ingin pengurusan adminsitrasi pensiun dipermudah khususnya bagi tenaga pendidik, hal ini dapat dilihat dari penerimaan SK pensiun bagi pensiunan bahkan sebelum masa pensiun, terkait hal ini dirinya menjelaskan bahwa ini dilakukan demi kenyamanan para pensiunan.(PPID/PIKP)

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


P2R9SA