Bupati Sambas Panen Raya Bersama Brigade Pangan Mulia Bestari
Sambas, PPID – Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I, MH melakukan Panen Raya Padi bersama para petani di hamparan sawah Brigade Pangan Mulia Bestari Desa Mulia Rabu 4 Juni 2025. Panen Raya ini ditandai dengan pemotongan batang padi oleh bupati yang juga turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sambas Hj. Yunisa, S.Pd, MAP, Plt Kadis Pertanian, Perwakilan Kodim serta Polres Sambas serta beberapa Kepala OPD dilingkungan Pemda Sambas.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama bupati juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian berupa alat panen (combine harvester) serta dirangkai juga dengan Peresmian Pamsimas dan Pencanangan Kampung Kambing dan Program Sanitasi berbasis Masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kelompok Tani desa Mulia mengaku gembira karena dapat melakukan panen raya langsung bersama bupati pada hari ini. Ditambah lagi dengan sejumlah bantuan alsintan yang diserahkan oleh bupati pada kesempatan itu.
Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I, MH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Brigade Pangan Desa Mulia dalam membantu pemerintah Daerah mendorong percepatan Swasembada Pangan di Kabupaten Sambas.
lebih lanjut satono mengungkapkan bahwa komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan bantuan yang digulirkan merupakan wujud dalam mendorong kemajuan sektor pertanian yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Presiden Prabowo Subianto.
“Pemerintah Pusat mengeluarkan Inpres bagaimana mendorong percepatan pembangunan menuju swasembada Pangan. Saya terima kasih banyak kepada masyarakat Desa Mulia dan sekitarnya dalam rangka membantu Pemerintah bersama komponen lainnya mendongkrak daerah kita menjadi daerah Swasembada Pangan.” Kata Satono.
Demi meningkatkan kesejahteraan para petani serta gairah semangat dalam diri petani, Bupati Satono mengatakan bahwa hasil panen dapat kiranya dikelola dengan baik melalui Koperasi Desa serta dapat mempertahankan harga jual gabah minimal yang ditetapkan pemerintah Pusat.
“Hasil Panen ini diharapkan ditampung oleh Pemerintah baik itu koperasi yang sudah ada atau Koperasi Merah Putih. “
“Kita akan memastikan apa yang telah diperintahkan Presiden Prabowo berkaitan dengan harga Gabah dengan harga jual minimal Rp.6.500 tetap dipertahankan. Ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas pangan serta menjaga semangat petani dan kesejahteraan petani. “.
Bupati yakin dan percaya, jika semua elemen pemerintah terlibat, petani juga punya semangat dan tekad yang sama, pertanian tangguh dan modern serta Swasembada Pangan yang diimpikan daerah ini In syaa Allah dapat tercapai.(PPID Kab. Sambas/PIKP)