Lepas Peserta Perahu Hias di Tengguli, Bupati Satono Harap jadi Daya Tarik Bagi Wisatawan
Sambas, PPID – Dalam rangka menyemarakkan pergantian tahun 1446 H, Masyarakat Desa Tengguli gelar festival Perahu Hias yang di kemas bersamaan dengan agenda Adat Istiadat Berobat Turun Sungai Kampong yang dilaksanakan di Sungai Sambas Kecil, Desa Tengguli Kecamatan Sajad, Jum’at, 12 juli 2024.
Dilepas secara langsung oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH peserta perahu hias yang berjumlah 30 buah, perwakilan setiap RT se-Desa Tengguli ini menyusuri sungai Sambas Kecil sampai ke ujung Desa Tengguli.
Adapun kegiatan Turun Sungai Berobat Kampong ini rutin dilaksanakan di Desa Tengguli kecamatan Sajad setiap jum’at pertama di awal bulan Muharam dengan agenda utama melantunkan adzan serta pembacaan do’a selamat atau tolak bala serta ditutup dengan makan bersama ketupat yang dibawa masing-masing oleh warga.
Kepala Desa Tengguli, Muhammad Daud menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun dari jaman syech Jamaludin pamannya Imam Besar Sambas yang telah mengajarkan tentang Budaya adat istiadat melayu Islam yang salah satunya adalah turun sungai. Dirinya menambahkan bahwa penamaan turun sungai ini baru beberapa tahun belakang dilaksanakan, yang mana sebelum-sebelumnya masyarakat menyebutnya dengan istilah berobat kampong.
Mengenai agenda Turun Sungai Berobat Kampong didesa Tengguli ini, Bupati Satono menyebut bahwa agenda tahunan yang rutin dilaksanakan ini merupakan adat yang ada di Desa Tengguli.
“Ini merupakan agenda tahunan Desa Tengguli, ini merupakan adat” buka Bupati Satono.
Atas pelaksanaan kegiatan ini, dirinya berharap agar ditahun mendatang dikemas sebaik mungkin serta terbuka sehingga mampu menarik minat wisatawan
“Harapan saya tahun depan dikemas sebaik mungkin , terbuka sehingga bisa menjadi destinasi wisata air”tambahnya. (PPID_PIKP)