Konjen KJRI Kuching beserta Tamu dari Negara Tetangga Kunjungi Sentra IKM Tenun Sambas
Sambas, PPID – Rumah Tenun Sambas yang berlokasi di Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas, kedatangan tamu yaitu Konsulat Jenderal KJRI Kuching, Raden Sigit Witjaksono beserta DWP KJRI Kuching yang dengan membawa Istri Pejabat dari negara tetangga, Sarawak beserta rombongan, Rabu, 21 Agustus 2024.
Rumah Tenun yang berada di bawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan ( KUMINDAG) ini merupakan salah satu sektor yang cukup di andalkan dalam menghasilkan kain tenun Sambas.
Kepala Dinas KUMINDAG, dr. I Ketut Sukarja berharap setelah adanya kunjungan ini rombongan bisa memperkenalkan kerajinan Tenun Sambas di Kuching dengan harapan kerajinan tenun Sambas bisa di tampilkan di etalase disana.
Selain menampilkan proses pengolahan kain tenun Sambas, Rumah Tenun Sambas juga menyediakan hasil kerajinan baik itu hasil tenun Sambas bahkan hasil olahan UMKM lain seperti olahan makanan.
Konjen KJRI Kuching, Raden Sigit Witjaksono menyampaikan bahwa tujuan kunjungan dirinya berserta rombongan adalah dalam rangka mempromosikan produk-produk UMKM terutama produk yang ada di galeri rumah tenun.
Pada kesempatan tersebut Datin Rose marie isteri dari Anggota Parlemen Malaysia untuk konstituensi Betong di Sarawak dan Datin Sri Melia Gelen isteri dari Menteri di Jabatan Premier Sarawak beserta romobongan menyempatkan diri untuk mencoba langsung proses menenun.
Rombongan isteri dari pejabat sarawak tersebut turut mengunjungi galeri hasil tenun Sambas serta produk olahan dari UMKM lainnya.
Usai mengunjungi Rumah Tenun Sambas, rombongan bergerak menuju Rumah Songket Sahidah yang berada di Desa Tumuk Manggis. Rumah Songket Sahidah memberikan informasi-informasi terkait kain tenun Sambas serta beberapa hasil olahan kain tenun Sambas yang bahkan berusia seratus tahun.
Menutup rangkaian perjalanan, rombongan mengunjungi istana kesultanan Sambas, disini rombongan berkesempatan melihat secara langsung peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di istana, di Istana Alwatzikhoebillah para tamu luar negeri ini juga disuguhkan dengan jamuan khas Sambas, yaitu makan besaprah.(PPID_PIKP)