Bupati Satono Buka TMMD Regtas ke-126 Tahun 2025 di Desa Ratu Sepudak, Galing
Sambas, PPID – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Perbatasan ke-126 Tahun 2025 di Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Upacara pembukaan TMMD ini dipimpin langsung oleh Bupati Satono dan turut dihadiri Perwakilan Danrem 121/ABW, Dandim 1208/Sambas, Forkopimda Kabupaten Sambas, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas.
Program TMMD yang akan berlangsung selama satu bulan penuh ini menargetkan pembangunan jalan sepanjang 2.000 meter dan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 500 meter sebagai sasaran fisik utamanya.
Dalam sambutannya, Bupati Satono menyampaikan bahwa TMMD merupakan upaya nyata dalam membangun persatuan dan kesatuan untuk kemajuan negeri. Ia menegaskan, kegiatan seperti ini sudah menjadi tradisi baik yang mencerminkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Sambas.
“Kolaborasi yang erat antara TNI, Pemda, dan masyarakat adalah pilar utama bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk kemajuan Kabupaten Sambas, menuju Sambas Berkah Berkemajuan dan Indonesia Emas,” ujar Satono.
Lebih lanjut, Bupati Satono menjelaskan bahwa pembangunan jalan yang menjadi fokus utama TMMD kali ini merupakan bentuk nyata kehadiran TNI dalam membuka akses dan mempermudah aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya para petani.
“Tahun ini dialokasikan pembangunan jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar 6 meter, serta jalan usaha tani lebih kurang 500 meter. Kita daerah tidak mampu menaikkan harga pangan, tapi minimal hadirnya TNI untuk membuka akses jalan mempermudah petani dalam memasok hasil pertaniannya,” jelasnya.
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD ke-126 juga disertai kegiatan sosial seperti Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat menjaga stabilitas ekonomi, serta pelayanan kesehatan gratis bagi warga setempat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat semakin kuat dalam mempercepat pembangunan desa, terutama di wilayah-wilayah yang masih memerlukan peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
