Bupati Satono Buka RKPD Kabupaten Sambas Tahun 2024 bersama Gubernur Kalbar

Sambas, PPID – Dalam Rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sambas Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sambas gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Sambas tahun 2024, bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Kamis, (16/3/2023).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H, M.Hum, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Sambas, Pimpinan OPD, Camat, Kades dan undangan lain.

Bupati Satono mengungkapkan rasa terima kasihnya atas hadirnya gubernur Kalimantan Barat pada kegiatan ini.

“Musrenbang ini sangat istimewa, karena dihadiri langsung Gubernur Kalbar Bapak Sutarmidji. Saya doakan sehat selalu untuk Pak Gubernur dan Kalimantan Barat,” ucap Satono.

Bupati Satono mengatakan bahwa Musrenbang RKPD sudah sesuai peraturan yang berlaku dengan harapan Percepatan pembangunan untuk Kabupaten Sambas nantinya.

“Semoga Musrenbang ini menghasilkan koordinasi pembangunan untuk percepatan pembangunan Kabupaten Sambas yang kita cintai,” tambah satono

Dia berharap mudah-mudahan Musrenbang juga bertujuan memberikan masukan serta rekomendasi pembangunan untuk percepatan pembangunan.

“Bersama kita ketahui Sambas adalah kabupaten yang memiliki populasi yang cukup besar di Kalbar ini, yaitu dengan populasi penduduk menurut pencatatan sipil ada 640 ribu lebih jiwa tersebar di 19 kecamatan dan 195 desa,” katanya.

Di samping membawa dampak positif, kata dia, potensi ekonomi dan peluang sebagainya juga harus didongkrak untuk meningkatkan kesejahteraan hidup warga Sambas

“Kemudian tentu masih banyak masalah, perlu kita selesaikan dari tahun ke tahun untuk bagaimana agar masyarakat bisa menikmati hidup. Kehidupannya menjadi sejahtera sebagaimana harapan kita,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Barat mengapresiasi Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, dengan peringkat ke-16 indikator desa mandiri se-Indonesia

“Saya lihat indikator pada data nilai desa masing-masing, dan yang paling bagus itu Desa Sekura, dan masuk 16 desa mandiri terbaik se-Indonesia,” ujar Gubernur.


Sutarmidji mengatakan Musrenbang akan sukses apabila dengan data. Ia menilai apabila data yang disuguhkan tidak valid maka Musrenbang takkan berhasil.

“Tidak mungkin Musrenbang sukses kalau ada data yang tidak valid atau dibuat seakan akan baik. Itu akan sulit. Karena kita mengimplementasikan segala program dengan data yang valid,” ucapnya Jumat 17 Maret 2023.

Dia mengatakan, bahwa perencaan yang menjadi basis adalah data. Karena banyak program mubazir karena data tidak benar sehingga programnya tidak betul. Semuanya harus basis data, kata dia, Kaltim paling tinggi pendapatannya di Indonesia tetapi belanjanya urutan 32.

“Kalbar pendapatnya urutan ke 4 dan belanjanya juga 4 ini artinya tepat dan basis datanya betul. Harusnya PAD harus di atas 55 persen, PAD sudah 53 persen lebih dibandingkan transfer pusat,” jelasnya. (PPID Kab. Sambas/PIKP)

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


NJSYKP