Bupati Satono Berikan Penghargaan Kepada Kafilah Sambas Juara Ajang MTQ Tingkat Provinsi Ke-XXXI
Usai lakukan penandatangan Komitmen Bersama sebagai tanda dilaunchingnya Program 1000 Hafiz di Kabupaten Sambas, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH berikan penghargaan kepada Kafilah-kafilah asal Kabupaten Sambas yang telah bertanding pada ajang MTQ tingkat provinsi Kalimantan Barat ke-XXXI di Kabupaten Sangau pada 25-31 Agustus Kemarin.
Ketua LPTQ Kabupaten Sambas, Hasanusi menyampaikan bahwa kabupaten Sambas selain mengikuti ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat juga turut meramaikan kegaitan Pameran Pembangunan serta pawai malam ta’aruf Keriang Bandong pada rentetan kegiatan kegiatan MTQ ke-XXXI itu.
Hasanusi menyampaikan permohonan maafnya karena Sambas tetap bertahan pada Posisi 5 seperti tahun sebelumnya. Lebih Jauh Hasanusi menyampaikan beberapa prestasi yang diraih Kafilah asal Sambas antara lain juara 1 cabang tilawah putri. Pada momen tersebut, Hasanusi juga mengapresiasi atas dukungan serta perhatian yang diberikan oleh Bupati Sambas beserta jajaran Pemda Sambas kepada para Kafilah asal Sambas.
Bupati Sambas, H. Satono dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para kontingen atas hasil yang telah didapat pada ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat ke-XXXI di Sanggau seraya menyemangati para kafilah yang hadir.
“Selamat kepada para kontingen MTQ kita. tidak apa-apa karena Allah, S.W.T tidak akan pernah bertanya tentang hasil didapat yang penting kita sudah berusaha” buka H. Satono.
Bupati Sambas, H. Satono berpesan untuk menjadikan ini sebagai motivasi untuk bagaimana ke depan memaksimalkan potensi yang ada.
“Tidak ada yang salah, ini sebagai langkah bagaimana kedepan kita memaksimalkan potensi yang ada” tambah H. Satono.
Pada momen yang bersamaan launching program 1000 Hafiz tersebut, Bupati Sambas, H. Satono menyampaikan bahwa Pesantren mampu mencetak peserta yang potensial guna mengikuti ajang tersebut namun hal ini tidak akan lepas dari peran serta semua pihak dalam mendidik generasi penerus yang ada.
“Kalau pesantren bisa utus satu dua orang untuk ikut pasti Sambas bisa menang, Kalau tidak minimal 5 tahun ke depan bisa ikut, tapi ini tidak lepas dari peran serta semua pihak dalam mendidik generasi yang ada” ujar H. Satono.
Selain Bupati Sambas, Penyerahan penghargaan pada kafilah yang menyandang juara yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Muhammad Basuni Imran, Selasa 12 September 2023 ini juga dilakukan oleh unsur Forkompimda, Kemenag Sambas, Asisten dan staf Ahli Pemda Sambas, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Sambas.