Wakil Bupati Heroaldi Apresiasi Konsistensi PGRI Pontianak Dalam Membentuk Profesionalisme Calon Tenaga Pendidik
Sambas, PPID – Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, mewakili Bupati Sambas menghadiri acara penarikan mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP-2) Universitas PGRI Pontianak yang digelar di Gedung Keberbakatan, Senin (08/12/2025).
Wakil Direktur Universitas PGRI Pontianak, Dr. Aunurrahman, M.Pd., pada kesempatan tersebut secara resmi menarik kembali 57 mahasiswa yang telah melaksanakan PLP-2 selama kurang lebih tiga bulan di Kabupaten Sambas. Seluruh mahasiswa tersebut ditempatkan di 12 sekolah tingkat SMP dan SMA yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Selakau, Pemangkat, Tebas, Sambas, Jawai, Sajingan Besar, Teluk Keramat, Galing, dan Paloh.
Dalam sambutannya, Aunurrahman memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sambas yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas PGRI Pontianak untuk merasakan pengalaman langsung dalam penerapan ilmu mengajar di sekolah-sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sambas, Heroaldi, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Universitas PGRI Pontianak dalam menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Sambas guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Dirinya menyebut kegiatan PLP-2 bukan hanya agenda rutinitas semata, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk menghadapi berbagai dinamika dan tantangan dunia pendidikan secara langsung.
“Kegiatan ini bukan hanya rutinitas akademik, tetapi momentum penting bagi mahasiswa calon guru di masa mendatang,” ucap Heroaldi.
Ia juga menegaskan pentingnya pengalaman lapangan bagi calon pendidik, termasuk peningkatan kemampuan dari berbagai aspek, seperti pemahaman pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan.
“PLP-2 ini menjadi ajang untuk mengasah kompetensi profesional, sosial, dan kepribadian secara langsung di lapangan,” tambahnya.
Wakil Bupati berharap segala pengalaman tersebut mampu melahirkan sikap profesionalisme calon guru ke depannya.
“Semoga segala pengalaman yang diperoleh di lapangan menjadi bekal yang berarti untuk membentuk guru-guru profesional di masa mendatang,” tutup Heroaldi. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
