Wabup Rofi Menjadi Pembicara Seminar Sejarah Pemikiran, Gerakan, dan Perjuangan Maharaja Imam Sambas HM Basiuni Imran
Fahrur Rofi turut menjadi pembicara pada Seminar Sejarah Pemikiran, Gerakan, dan Perjuangan Maharaja Imam Sambas HM Basiuni Imran untuk Kemajuan Indonesia di Aula Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Sabtu 11 Maret 2023.
Maharaja Imam HM Basiuni Imran akan diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional. Usulan tersebut menyusul seminar bertajuk Sejarah Pemikiran, Gerakan, dan Perjuangan Maharaja Imam Sambas HM Basiuni Imran untuk kemajuan Indonesia.
Wakil Bupati Kabupaten Sambas Fahrur Rofi mengungkapan bahwa Guru Besar di tempat ia berkuliah di Malaysia terkagum-kagum dengan HM Basiuni Imran. Guru besar itu kagum sebab berkat tulisan HM Basiuni Imran di berbagai surat kabar di Mesir seperti seperti Al-Manar dan Al-Ittihad.
“Tulisan di surat kabar Al-Manar dan Al-Ittihad seruan dan ide-ide agar umat Islam bangkit dari keterpurukan dan bergerak maju telah mendorong gerakan kemerdekaan negara-negara muslim di Asia Afrika,’’ ujarnya.
Dia mengatakan Kesultanan Sambas pernah memiliki seorang ulama besar yang dikenal sebagai figur yang cerdas, arif, bijaksana dan berfikiran sangat maju yakni HM Basiuni Imran.
“Sosok yang pernah menjabat sebagai Maharaja Imam di Kesultanan Sambas antara tahun 1913-1976 itu lulusan Universitas Al Azhar Kairo dan merupakan murid ulama besar seperti Syeikh Ahmaah Khatib Al Minangkabawi dan Syeikh Muhammad Rasyid Ridha,” katanya.
Mendapatkan pengaruh kuat dari Pan Islamisme, kata dia, mendorong HM Basiuni Imran melakukan sejumlah perubahan besar di Sambas terutama di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
