Wabup Heroaldi Buka Muscab ke-IX dan HUT IBI ke-74 Kabupaten Sambas
Sambas, PPID – Bertempat di Aula Kantor Bupati Sambas pada 20 November 2025, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke IX yang dirangkai dengan HUT IBI ke-74 tahun 2025. Tema yang diusung dalam kegiatan tahun ini adalah “Peran strategis bidan dalam memenuhi hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan di setiap kondisi kritis, menuju Indonesia Emas 2045.”
Hadir membuka kegiatan mewakili Bupati Sambas, Wakil Bupati Sambas H. Heroaldi Djuhardi Alwi, ST., MT. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan anjangsana kepada sesepuh bidan se-Kabupaten Sambas, bakti sosial, serta mengadakan gathering family ranting yang dilaksanakan di Singkawang. Puncaknya ditandai dengan pelaksanaan HUT IBI yang dirangkai dengan Musyawarah Cabang ke IX tahun 2025.
Hj. Farida selaku Ketua IBI Kabupaten Sambas dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya. Farida menegaskan bahwa Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Sambas saat ini memiliki anggota sebanyak 703 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sambas.
Saat membuka kegiatan, Wakil Bupati Sambas H. Heroaldi mengucapkan selamat kepada IBI yang telah melaksanakan Muscab serta peringatan HUT IBI ke-74 tahun 2025. Wabup mengungkapkan bahwa profesi bidan merupakan kontribusi nyata dan menjadi garda terdepan dalam mendampingi ibu dan anak dalam proses persalinan serta tumbuh kembang anak.
“Ulang tahun IBI ke-74 ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang profesi bidan dalam kontribusi nyata terhadap ibu dan anak, keluarga serta masyarakat,” buka Wabup Hero.
“Sampai saat ini bidan hadir di garda terdepan bukan hanya dalam proses persalinan, tetapi juga dalam mendampingi tumbuh kembang anak, meningkatkan kesehatan reproduksi, serta mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat,” tambahnya.
Heroaldi mengapresiasi peran bidan yang secara ikhlas dan bekerja keras membantu pemerintah daerah dalam keberhasilan pembangunan, terutama dalam menyelamatkan para ibu dan bayi saat melahirkan. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
