Tampung Keluh Kesah Guru, Bupati Satono Lakukan Silaturahmi Dengan Seluruh Guru PAI

Dalam Rangka mempererat silatuhrami dengan Guru Agama serta mendengar keluh kesah para guru agama tingkat SD dan SMP, Bupati Sambas H. Satono lakukan silaturahmi tatap muka dengan seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) bertempat di Aula UTama Kantor Bupati Sambas, Jum’at(18/11/2022).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Samekto Hadi Suseno, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Sipni, para guru PAI di Kabupaten Sambas, serta undangan lain.

Kedepannya silaturahmi tatap muka dengan guru agama lain secara bertahap di tingkat PAUD dan SMA sederajat akan dilaksanakan dikarenakan jumlah guru agama yang cukup banyak sehingga tidak bisa dilaksanakan sekaligus.

“Kegiatan ini terselenggara atas diskusi saya dengan Kakan Kemenag kemarin. Saya bilang, saya sangat menyambut baik kegiatan seperti ini untuk mempererat tali silaturahmi,” ucap Bupati Satono.

Bupati Satono mengatakan, kegiatan ini difasilitasi oleh pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dengan jumlah peserta yang mencapai 750 orang ini merupakan kegiatan perdana yang digelar di Kabupaten Sambas.

“Karena laporan dari Kepala Kemenag, kegiatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Inilah silaturahmi perdana antara guru agama se-Kabupaten Sambas dengan Bupati Sambas,” sambungnya.

Bupati Satono berharap kegiatan seperti ini rutin digelar setiap tahun. Satono menyampaikan permohonan maaf kepada para guru PAI karena baru sempat bersilaturahmi tatap muka setelah menjabat selama satu tahun lima bulan.

“Perlu kita dengarkan suara-suara bapak ibu yang mengajar di bidang agama di Kabupaten Sambas. Terlebih penduduk kita mencapai 640 ribu sekian jiwa, 68 persen itu beragama Islam,” katanya.

Lebih jauh Bupati Satono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas sudah mengusulkan tambahan 200 orang guru agama ke pusat untuk tahun depan guna mengimbangi rasio guru agama dengan jumlah siswa se-Kabupaten Sambas yang belum proposional.

“Berdasarkan data yang saya terima, guru agama di SD ada 469 orang, SMP 150 orang, totalnya 619 orang. Murid yang diajar lebih dari 40 ribu orang. Jadi rasio nya 64 orang dihandle satu guru. Belum proposional,” katanya.

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


F3JSE5