Sosialisasi GERMAS Digelar di Sambas, Dorong Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045
Sambas, PPID – Dalam upaya mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang sehat, produktif, dan berdaya saing, Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Pontianak melaksanakan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Kegiatan ini berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (7/7/2025).
Mewakili Bupati Sambas, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Sunaryo, M.Si secara resmi membuka kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Pencegahan Stunting dan Penyakit Tidak Menular Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Investing in Nutrition and Early Years (INEY), yaitu program peningkatan kualitas layanan kesehatan dan gizi untuk remaja putri, ibu hamil, serta anak usia 0–59 bulan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Sosialisasi ini menyasar perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat untuk menjadi perpanjangan komunikasi dan edukasi di lingkungan masing-masing, dengan harapan pesan yang disampaikan dapat menjangkau masyarakat secara luas.
Dalam sambutannya, Sunaryo menyampaikan harapan agar masyarakat semakin sehat dan bahagia, sehingga visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. Secara khusus, ia menekankan pentingnya menjadikan Kabupaten Sambas sebagai daerah unggulan di Kalimantan Barat melalui pencapaian Sambas Berkah dan Berkemajuan.
Ia juga menegaskan bahwa persoalan stunting dan penyakit tidak menular memerlukan perhatian dan peran aktif dari semua pihak. “Stunting berdampak langsung pada tumbuh kembang anak, sementara penyakit tidak menular berpengaruh pada kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI melalui kanal Zoom Meeting sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program kesehatan masyarakat di daerah. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
