Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial, Bupati Satono Bangun Jembatan Berkemajuan Ke 40 Di Tangaran-Paloh
Sambas, PPID – Jembatan Sambas berkemajuan non APBD yang ke 40 sebentar lagi akan segera dibangun oleh Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I,MH yang ditandai dengan peletakan Batu Pertama Pembangunannya Selasa 5 September 2023. Kali ini pembangunannya dilakukan di desa yang merupakan akses penghubung yang digunakan masyarakat di 3 Desa yaitu Merabuan, Pancur dan Merpati atau penghubung di dua kecamatan yaitu Tangaran Dan Paloh.
Jembatan sebelumnya dengan menggunakan kayu dan papan ini dibangun oleh masyarakat yang telah lama berdiri sekitar tahun 1987 di mana setiap tahunnya jembatan ini di renovasi akibat banjir yang dapat menghambat transportasi masyarakat. Kedatangan Bupati Sambas dilokasi akan dibangun ini rencananya merupakan salah satu sumbangan dari donatur yang peduli akan pembangunan di Kabupaten Sambas.
Ditemani ketua DPRD Kab. Sambas Abu Bakar, kedatangan Bupati Sambas di sambut antusias oleh masyarakat yang memadati lokasi pembangunan jembatan ini. Jembatan Berkemajuan yang ke 40 ini rencana akan dibangun sepanjang 27 meter dengan lebar 2,5 meter sesuai dengan ukuran jembatan yang lama.
Kepala Desa Pancur Adi Saputra mengungkapkan bahwa jembatan yang ada ini merupakan jembatan yang berusia begitu lama sehingga terjadi beberapa renovasi akibat banjir yang sering melanda.
“Jembatan ini sudah terlalu lama jadi kondisinya seperti ini, setiap tahun pada saat banjir lantainya hanyut sehingga dapat menghambat transportasi masyarakat di tiga Desa. “ ungkap Adi.
Adi menambahkan dengan hasil koordinasi yang baik antara tiga desa dengan Bupati Sambas Satono jembatan Sambas berkemajuan ke 40 akan segera dibangun. Dirinya berharap dengan terbangunnya jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di tiga desa ini.
“Alhamdulillah dengan koordinasi yang baik antar beberapa desa dengan Bupati Sambas jembatan berkemajuan non APBD ke 40 akan segera dibangun.” tambah Adi.
“Mudah-mudahan dengan terbangunnya jembatan ini tentunya dapat meningkatkan perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat di tiga desa ini. “tutup Adi.
Mewakili masyarakat Kecamatan Tangaran, Ketua DPRD Kab. Sambas Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas H. Satono dapat mewujudkan impian masyarakat telah lama menginginkan jembatan yang baik dan kokoh sebagai sarana transportasi.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas H. Satono karena telah lama didamba dambakan pembangunan jembatan yang nantinya akan dibangun dengan beton tanpa menggunakan dana APBD. “ Kata Abu Bakar.
Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I, MH mengatakan bahwa jembatan berkemajuan ke 40 yang dibangun ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dengan mengutamakan semangat gotong royong. Lebih lanjut Satono berharap bahwa jembatan yang dibangun tanpa menggunakan APBD Pemerintah Daerah Kab. Sambas ini nantinya dibangun juga dengan mengutamakan semangat gotong royong antara tiga desa yaitu Merabuan, Pancur dan Merpati.
“Jembatan yang akan dibangun ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial orang perorangan yang peduli dengan kampung halaman kemudian bergotong royong. Kata Satono.
“Karena jembatan yang dibangun ini tidak menggunakan APBD, saya minta masyarakat di tiga desa ini gotong royong dalam mengerjakannya”, tutupnya.
Sebelum melakukan peletakan batu pertama jembatan berkemajuan di lokasi pembangunan, Bupati Satono menyempatkan untuk memantau kondisi jembatan lama yang telah berdiri ini. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
