Penghargaan Insan Pertanian Sambas 2024 : Apresiasi untuk Para Penggerak Sektor Pertanian
Sambas, PPID – Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar acara penganugerahan penghargaan bidang pertanian tingkat kabupaten tahun 2024 di Aula Utama Kantor Bupati Sambas pada Senin, 25 November 2024. Acara ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi insan pertanian yang berperan penting dalam pembangunan sektor pertanian. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan, termasuk Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Danyon 645/GTY, Asisten Sekretaris Daerah Sambas, kepala OPD, penyuluh pertanian ASN, Gapoktan, petani milenial, kelembagaan ekonomi petani, Balai Penyuluhan Pertanian, serta undangan lain.
Mengusung tema “Penguatan Sistem Pertanian melalui Digitalisasi Informasi Menuju Kedaulatan Pangan”, acara ini menjadi momentum untuk memajukan sektor pertanian berbasis teknologi di Kabupaten Sambas.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas, Almubarak, mengungkapkan bahwa indeks pertanaman (IP) Kabupaten Sambas meningkat dari 1.6 menjadi 1.7 pada tahun 2024. Salah satu faktor pendukungnya adalah digitalisasi melalui aplikasi M-TAN yang diharapkan mampu mempercepat penyampaian materi penyuluhan kepada petani.
Dalam sambutannya, Bupati Sambas menegaskan bahwa pembangunan pertanian harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Salah satu program unggulan adalah mewujudkan Indonesia swasembada pangan. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Bupati.
Beliau juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas penyuluh pertanian, baik ASN maupun non-ASN, sebagai instrumen penting dalam mendukung swasembada pangan.
Adapun kategori penghargaan yang diberikan meliputi Petani Berprestasi, Petani Milenial Berprestasi, Gapoktan Berprestasi, Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi, Penyuluh Pertanian PNS Terinovatif, Penyuluh Pertanian PPPK Terinovatif, serta Balai Penyuluhan Pertanian Terinovatif.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sambas juga meluncurkan website M-TAN. Platform ini bertujuan mempermudah transfer ilmu pengetahuan pertanian kepada para penyuluh hingga menjangkau petani secara langsung.(PPID_PIKP)