Penantian Panjang Warga Lubuk Lagak Akhirnya Terjawab, Jembatan Ke-57 Resmi Diresmikan
Sambas, PPID – Setelah penantian panjang selama lebih dari dua dekade, impian warga Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, akhirnya terwujud. Infrastruktur vital yang telah lama dinantikan, kini berdiri kokoh sebagai jembatan berkemajuan ke-57 yang diresmikan langsung oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., bersama Donatur didampingi Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, ST, MT serta Ketua TP PKK Sambas, Hj. Yunisa, S.Pd, M.A.P pada Selasa, 6 Mei 2025.
Peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat yang selama ini mendambakan akses yang layak dan aman. Kepala Desa Lubuk Dagang, Suaib, menyampaikan ungkapan terima kasih mewakili seluruh warga kepada pihak yang telah membantu terwujudnya jembatan ini. Ia menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas kontribusi besar dari donatur, Bapak Bernardi dan Ibu Lucy, yang telah memberikan dukungan penuh dalam pembangunan jembatan tanpa menggunakan dana pemerintah sedikit pun.
Sementara itu, dfdonatur pembangunan jembatan tersebut, Bernardi mengaku sangat senang atas berdirinya jembatan ini dirinya merasa rasa terharu bahwa jembatan ini akan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Bupati Sambas, Satono, dalam sambutannya mengungkapkan kekagumannya atas inisiatif dan gotong royong yang luar biasa dari para pihak yang terlibat.
“Penantian lebih dari 20 tahun akhirnya terjawab, tanpa menggunakan satu rupiah pun dari dana pemerintah. Tapi bisa hadir jembatan yang cukup kokoh dan bagus,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berpartisipasi dalam pembangunan jembatan ini.
“Mudah-mudahan apa yang telah disumbangkan menjadi amal jariyah bagi Bapak, Ibu, dan keluarga semua,” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Bupati Satono mengimbau agar jembatan ini digunakan sebaik mungkin serta dijaga keberlanjutannya. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membebani jembatan dengan muatan berlebih demi menjaga keawetan konstruksi jembatan. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
