|

Pemkab Sambas dan TP PKK Gelar Pelatihan Tata Rias, Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan

Sambas, PPID – Pemerintah Kabupaten Sambas berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sambas melaksanakan pelatihan tata rias di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P., diikuti oleh sedikitnya 50 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai unsur organisasi wanita di Kabupaten Sambas, antara lain TP PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Yunisa menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sambas atas sinergitas yang terus terjalin dengan baik. Ia menjelaskan bahwa pelatihan make up artist (MUA) yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya telah berhasil menciptakan peluang kerja dan menambah pendapatan keluarga, khususnya bagi kaum ibu.

“Kegiatan MUA pengantin yang dilaksanakan tahun lalu berhasil menambah nilai ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu. Alhamdulillah tahun ini TP PKK Kabupaten Sambas kembali melaksanakannya dengan bersinergi bersama BLK,” ujar Hj. Yunisa.

Ia berharap peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif, baik bagi pribadi maupun keluarga serta masyarakat di lingkungan tempat tinggal,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas, Marjuni, S.H., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya meningkatkan keterampilan masyarakat agar lebih produktif.

“Kita berharap melalui pelatihan seperti ini, para peserta tidak hanya mampu meningkatkan keterampilan untuk diri sendiri, tetapi juga dapat menularkan ilmunya kepada warga sekitar, tetangga, dan handai taulan di lingkungannya,” ungkap Marjuni.

Ia menambahkan bahwa peningkatan keterampilan ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kegiatan produktif, bahkan membuka lapangan kerja secara mandiri.

“Semoga ke depan ada sertifikat atau bentuk pengakuan lainnya, sehingga keterampilan yang diperoleh hari ini diakui dan dapat dikembangkan lebih lanjut, bahkan menjadi peluang usaha dalam rangka menambah pendapatan keluarga,” tutup Marjuni. (PPID Kab. Sambas/PIKP)

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


HJ3UKE