Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Apresiasi Kinerja TP PKK Kabupaten Sambas
Sambas, PPID – Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Dr. Hj. Erlina, S.H., M.H., memberikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Sambas saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Sekretariat TP PKK Sambas, Jumat (22/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian inti dari rangkaian kunjungan kerja Ketua TP PKK Provinsi Kalbar sebelum melanjutkan agenda ke kabupaten berikutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Hj. Yunisa, menyampaikan bahwa TP PKK Kabupaten Sambas memiliki 54 orang anggota. Jumlah ini, menurutnya, sebanding dengan luas wilayah Sambas yang mencakup 19 kecamatan dan 195 desa.
“Kami di TP PKK Kabupaten Sambas dengan anggota 54 orang, ini mungkin terdengar ramai, namun mengingat luasnya wilayah Kabupaten Sambas dengan 19 kecamatan dan 195 desa, jumlah itu sangat wajar,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh program yang dijalankan TP PKK Sambas selalu selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Sambas, yakni Sambas Berkah Berkemajuan .
“Seluruh program kerja kami tidak lepas dari visi misi pemerintah Kabupaten Sambas. Alhamdulillah, semua program didukung penuh oleh Pemerintah Daerah melalui OPD. Sesuai hasil Rakernas kemarin, sudah ada 14 OPD Kabupaten Sambas serta tiga instansi vertikal yang bersinergi dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Hj. Yunisa berpesan agar seluruh anggota TP PKK terus menjaga kekompakan dan solidaritas yang telah terbina.
“Mudah-mudahan ke depan TP PKK Sambas semakin kompak dan solid. Sebaik apa pun program yang kita buat, jika tidak ada kekompakan maka tidak dapat berjalan dengan baik. Dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Sambas juga sangat luar biasa khususnya untuk TP PKK,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hj. Yunisa juga memaparkan sejumlah inovasi yang telah digagas TP PKK Sambas, di antaranya program Materindu, Gaskan, pembagian kolam terpal untuk budidaya lele, serta Koperasi Insanak Berkemajuan yang sudah berbadan hukum.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Hj. Erlina, menilai TP PKK Sambas memiliki tantangan yang cukup besar. Selain populasi penduduknya menempati posisi kedua terbesar setelah Kota Pontianak, Sambas juga merupakan wilayah perbatasan dengan Malaysia.
“PKK Sambas luar biasa tantangannya. Dengan jumlah penduduk yang besar dan posisi sebagai daerah perbatasan, PKK kita dituntut benar-benar hadir di tengah masyarakat dalam melaksanakan pemberdayaan,” katanya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap kesiapan TP PKK Sambas dalam kegiatan Monev kali ini, termasuk berbagai inovasi yang telah ditampilkan.
“Dari rangkaian kunjungan kerja saya kali ini, baru Sambas yang memberikan materi dan pemaparan. Daerah lain masih belum, tidak tahu nanti di kabupaten/kota berikutnya,” ujar Hj. Erlina mengakhiri. (PPID Kab. Sambas/PPID) (PPID Kab. Sambas/PIKP)
