Kafilah Sambas Raih Peringkat III MTQ XXXIII Kalbar, Gelar Tasyakuran Sepulang dari Kapuas Hulu
Sambas, PPID – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi berakhir. Kafilah Kabupaten Sambas sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ketiga dari 14 kabupaten/kota peserta. Capaian ini sekaligus menjadi peningkatan signifikan, karena pada MTQ sebelumnya Sambas hanya berada di posisi kelima.
Pada ajang yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu tersebut, kafilah Sambas berhasil mengumpulkan total 297 poin. Raihan ini menempatkan Sambas tepat di bawah Kabupaten Mempawah dengan 509 poin dan Kota Pontianak dengan 362 poin.
Sepulang dari Kapuas Hulu, Pemerintah Kabupaten Sambas menyambut kedatangan kafilah dengan penuh sukacita melalui acara tasyakuran sekaligus pembubaran kafilah di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Jumat (26/09/2025). Suasana haru dan bangga menyelimuti kegiatan tersebut. Para peserta dan pendamping kafilah merasa bahagia karena telah mengharumkan nama daerah. Lebih dari sekadar prestasi, perjuangan mereka dianggap sebagai bagian dari syiar Al-Qur’an sekaligus wujud nyata pengamalan nilai-nilai qurani dalam kehidupan sehari-hari.
Selain para peserta dan guru pendamping, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sambas H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., Kepala Kantor Kemenag, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, pimpinan perangkat daerah, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sambas Satono menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras seluruh kafilah dan pendamping yang telah berjuang maksimal di ajang MTQ ke-XXXIII.
“Saya bersama Wakil Bupati serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas mengucapkan selamat dan terima kasih. Kafilah Sambas telah berikhtiar luar biasa dan berhasil mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi,” ujar Bupati Satono.
Bupati Satono menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya diukur dari raihan prestasi, melainkan juga dari semangat untuk terus menjaga nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu merawat serta melestarikan semangat qurani dalam rangka menebarkan kebaikan dan keikhlasan di tengah dinamika global yang semakin kompleks,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Bupati Satono berpesan agar seluruh elemen masyarakat terus meningkatkan semangat keislaman dan kebersamaan sebagai modal dalam membangun daerah.
“Saya minta semangat keislaman dan keumatan terus dipupuk. Mari kita jadikan kebersamaan ini sebagai energi untuk menjadikan Sambas sebagai teladan dalam membangun Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah daerah akan memberikan apresiasi berupa dukungan dana kepada para kafilah yang berprestasi. (PPID Kab. Sambas/PIKP)