Inovasi Desa Semanga Terobos IGA Award: Tim Kemendagri Lakukan Validasi Lapangan
Sambas, PPID – Sambas, PPID – Pada tahun 2024, Kabupaten Sambas kembali masuk dalam Innovative Government Award (IGA). Inovasi yang diikutsertakan terdiri dari inovasi non-digital berupa PADes Non ADD dan DD Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, serta inovasi digital berupa Pelakat (Pelayanan Administrasi Kependudukan yang Mendekatkan Masyarakat).
Terkait hal ini, BSKDN Kementerian Dalam Negeri, sebagai penyelenggara, melakukan validasi lapangan terhadap inovasi tersebut pada Jumat, 8 November 2024. Validasi ini berlangsung di Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung. Perjalanan dilakukan menggunakan speedboat melalui jalur sungai selama sekitar satu jam. Tim dari BSKDN Kemendagri dipimpin oleh Hartoto, S.IP, yang didampingi Kepala Bappeda Yudi dan beberapa staf. Mereka disambut langsung oleh Kepala Desa Semanga dan masyarakat setempat di kantor desa.
Hartoto, S.IP, mengucapkan selamat kepada Desa Semanga atas inovasi yang dilakukan. Ia berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya Desa Semanga.
“Pertama-tama, kami mengucapkan selamat kepada Desa Semanga atas inovasi yang telah dilakukan. Intinya, inovasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ungkap Hartoto.
Hartoto juga memuji inovasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa inovasi ini sangat luar biasa dan harus terus dikembangkan agar lebih baik lagi.
“Ini merupakan inovasi yang sangat luar biasa. Tantangannya tidak berhenti di sini. Saya harap inovasi ini terus dikembangkan lebih baik lagi,” tambahnya.
Selain itu, Hartoto menekankan bahwa inovasi ini menunjukkan pentingnya kerja sama dengan mitra, terutama perusahaan swasta. Ia mengingatkan bahwa tidak semua persoalan harus diselesaikan oleh pemerintah saja.
“Inovasi ini menunjukkan bahwa tidak semua harus bergantung pada pemerintah. Adanya mitra sangat penting untuk membangun,” tutup Hartoto.
Proses validasi lapangan melibatkan dialog dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat. Tim juga memantau langsung kondisi di lapangan untuk melihat pelaksanaan inovasi tersebut. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
