|

Bupati Satono, Mengatasi Stunting Diperlukan Kerja Sama Sampai Ke Tingkat Desa

Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar Rembuk Stunting dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten Sambas Tahun 2022, Senin, 27 Juni 2022.

Acara yang dipusatkan di Hotel Pantura Jaya Sambas tersebut dihadiri oleh Bupati Sambas H. Satono, S.Sos,I M.H, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Muslimat, S.Sos., M.Si ,TP PKK Kabupaten Sambas Hj. Yunisa Satono, S.Pd, Camat Se-Kab. Sambas, Para Kepala Desa, Satgas  Stunting Kab. Sambas dan para pendamping desa se-Kab. Sambas.

Kepala Dinas DP3AP2KB Kab. Sambas, Hendy Wijaya, S.K.M M.Ph mengatakan bahwa rembuk stunting ini merupakan langkah yang sangat penting, dalam rangka memastikan pelaksanaan rencana kegiatan interpensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan bersama-sama antara OPD penanggung jawab pelayanan, dengan sektor lembaga pemerintah dan masyarakat. Lebih lanjut Hendy menambahkan dengan kerjasama dan dorongan dari semua stakeholder, diharapkan angka stunting di Kabupaten Sambas bisa menurun bahkan terendah di Kalimantan Barat.

Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Muslimat, S.Sos., M.Si. mengatakan penurunan angka stunting merupakan tugas yang sangat besar sehingga diperlukan kolaborasi baik di Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota hingga ke tingkat desa.

Muslimat menambahkan bahwa dikabupaten Sambas TPPS untuk tingkat Kabupaten dari 19 Kecamatan sudah terbentuk. Yang mana tujuan dari TTPS ini adalah untuk mengkoordinasikan, mensinergikan, dan menyelenggarakan percepatan penurunan stunting secara efektif, terintegrasi antara kementrian lembaga, pemerintah daerah provinsi, Kabupaten hingga ketingkat desa.

Lebih lanjut Muslimat juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas karean telah membentuk TTPS di semua tingkatan di Kabupaten Sambas.

Bupati Sambas H. Satono, S.Sos,I M.H mengatakan acara ini merupakan langkah bersama memikirkan masa depan Kabupaten Sambas yang lebih baik dan berkualitas. Bupati mengatakan modal utama Kabupaten Sambas adalah Sumber Daya Manusia, yang mana rancangan janka panjang mentargetkan Kabupaten Sambas menjadi Kabupaten terunggul di Kalimantan Barat. Untuk menciptakan itu, Satono menegaskan bahwa diperlukan kerja keras dan kerja sama dari semua stakeholder di Kabupaten Sambas.

Bupati menambahkan bahwasanya permasalahan stunting di Kabupaten Sambas harus sering dirembukkan sampai ketingkat yang paling bawah yaitu kepala rumah tangga. Sinergi dari semua Komponen dengan menghilangkan sifat ego untuk bersatu padu, satukan tekad untuk bagaimana menyiapkan generasi kita yang akan menjadikan Sambas yang terunggul di Kalimantan Barat.

Bupati berkeyakinan dengan kerja sama dari seluruh komponen mulai dari Rumah tangga, mampu mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Sambas.

Diakhir acara dilakukan penandatanganan Komitmen Percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sambas Tahun 2022 yang dilakukan oleh Bupati Sambas serta seluruh undangan yang hadir. 

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


QXET39