|

Bupati Satono Buka Gawai Naik Dango Ke XV Kab. Sambas 2022

Bupati Sambas  satono menghadiri pembukaan Naik Dango ke XV tahun 2022 di Ramin Bantang Sui Rambah Sabtu 28 mei 2022. Tema yang di usung dalam Gawai Naik Dango Ke XV tahun 2022 adalah dengan semangat Naik DangoXV kabupaten sambas tahun 2022 kita tingkatkan rasa cinta tanah air dan budaya dalam menuju sambas berkemajuan. Hadir langsung dalam pembukaan ini Ketua DAD Nasional yang juga angota DPR RI Drs. Cornelis,MH, Wakil Ketua DPRD Kab. Sambas Ferdinan Solihin serta para anggota, Kapolres Sambas,Dandim 1208/sambas, tokoh adat tokoh agama serta tokoh masyarakat Kabupaten Sambas.

Ketua DAD Kab. Sambas dr.Boni dalam sambutannya sangat terkesan kepada ketua dewan adat dayak nasional cornelis serta Bupati sambas yang bersedia hadir dalam naik dango xv di kabupaten sambas. Boni juga dalam sambutannya mengungkapkan bantuan kepada Bupati sambas selaku pemerintah kabupaten sambas untuk membantu dalam proses pengembangan pembangunan ramin bantang yang merupakan rumah kebanggaan masyarakat dayak di kabupaten sambas.

Perwakilan DAD Kalbar Timotius Ketak mengajak semua masyarakat dayak kab.sambas untuk menjaga keutuhan negara indonesia akan adanya hasutan untuk perpecahan. Kepada pemerintah Kab.sambas terutama bupati sambas untuk dapat kiranya memperhatikan masyarakat di daerah pedalaman terutama masyarakat dayak baik dari segi pendidikan serta bantuan infrastruktur lain yang menunjang demi kemajuan masyarakat Dayak di Kabupaten Sambas. Selain itu diharapkan kepada Bupati sambas untuk kiranya apabila turun kelapangan untuk dapat menjelaskan kepada masyarakat visi misi sambas berkemajuan yang merupakan slogan kepemimpinnan satono rofi.

Bupati Sambas, Satono mengapresiasi pelaksanaan upacara adat Gawai Naik Dango XV yang dihadirkan Dewan Adat Dayak (DAD) yang dapat meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan memperkuat budaya menuju Sambas Berkemajuan.

“Saya menyambut baik dan apresiasi pelaksanaan Gawai Naik Dango XV tahun ini di Kabupaten Sambas setelah dua tahun tidak terlaksana karena pandemi COVID-19,” ujar Satono.

Ia menjelaskan bahwa perhelatan Naik Dango yang merupakan upacara adat sebagai ucapan syukur atas keberhasilan panen padi. Upacara yang dilaksanakan setahun sekali tersebut tidak lepas dari peran DAD Kabupaten Sambas dan panitia sehingga dapat terlaksana.

“Saya tahu betul, DAD Kabupaten Sambas telah bekerja keras mempersiapkan Gawai Naik Dango XV ini. Siang malam tidak istirahat, beberapa kali datang ke rumah saya hanya untuk menyesuaikan waktu. Untuk itu saya apresiasi setinggi-tingginya untuk DAD Kabupaten Sambas,” jelas dia.

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


G7TFZ5