Bupati Sambas Satono Sambut Baik Pelaksanaan Manasik Haji Mandiri KBIHU As Salam Mulya Al Haromain Sambas
Sambas, PPID – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) As Salam Mulya Al Haromain Sambas, yang dipimpin oleh H. Wasli Matsum, M.Pd.I, mengadakan Manasik Haji Mandiri untuk calon Jemaah Haji Kabupaten Sambas tahun 1466 H/2025 M. Kegiatan ini berlangsung di Masjid At Taqwa Pemangkat pada Jumat, 20 September 2024, dan dihadiri oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH, serta beberapa kepala OPD, Kepala Kemenag Sambas, Camat Pemangkat, Forkopimcam, Kepala Desa, dan calon jemaah haji.
Dalam sambutannya, H. Wasli Matsum mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, terutama Bupati Sambas, atas dukungannya terhadap pelaksanaan manasik haji ini. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan calon jemaah yang akan berangkat pada tahun 2025.
“Memang sekiranya tahun ini Bapak Ibu Jemaah Haji kab. Sambas menghendaki bimbingan dari Assalam Mulya Al Haromain Sambas itu intinya ada di tangan para Jemaah semua,” kata Wasli.
Kepala Kemenag Kabupaten Sambas, Mahmud Jayadi, juga menyambut baik pelaksanaan Manasik Haji KBIHU ini. Menurutnya, pemerintah memiliki tiga kewajiban dalam mengelola ibadah haji, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air.
“Menurut undang-undang yang mengatur tentang haji, pemerintah itu punya 3 kewajiban yaitu melakukan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan,” ungkap Mahmud.
Senada dengan Mahmud, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH, menyatakan bahwa kegiatan manasik ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapan calon jemaah haji untuk meraih haji yang mabrur di Tanah Suci Mekah.
“Ini bagian dari pada kita menambah kesiapan kita untuk menjemput haji yang mabrur,” ungkap Satono.
Mengenai kuota haji Kabupaten Sambas, Satono berharap agar kuota tahun 2025 dapat meningkat dibanding tahun sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan tersebut tetap mengikuti petunjuk dari Menteri Agama melalui Kementerian Agama Kalimantan Barat. Ia juga berharap calon jemaah haji lanjut usia dapat diutamakan dalam keberangkatan.
“Mudah-mudahan kuota haji tahun 2025 bertambah dari tahun sebelumnya. Namun juga kita perlu mengikut petunjuk dari Menteri Agama yang dalam hal ini kantor Kementerian Agama Kalbar. Kalau bisa yang didahulukan kepada para Jemaah yang telah lanjut usia,” ujarnya.
Satono juga berpesan agar jemaah yang lebih muda dapat membantu dan menjaga jemaah lanjut usia selama pelaksanaan ibadah haji.
“Pesan saya bagi para jemaah yang muda untuk dapat kiranya membimbing Jemaah yang telah lanjut usia, kemudian saya harap juga untuk dijaga baik-baik jemaah yang tua,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Satono berharap agar seluruh calon jemaah haji dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, mulai dari manasik hingga pelaksanaan di Tanah Suci.
“Sebagai bupati tentu saya bertanggung jawab untuk memastikan seluruh calon jemaah haji selalu sehat dari keberangkatan sampai kembali ke tanah air. Pastikan ibadah haji yang kita laksanakan betul-betul menjadi ibadah haji yang mabrur. Kepada KBIHU, saya berharap agar betul-betul membimbing dan mendampingi para calon jemaah haji terkait rukun-rukun haji,” tutup Satono.(PPID_PIKP)