Bupati Sambas Satono Ajak Dubes Seychelles Investasi Pariwisata Di Temajuk

Bupati Sambas H. Satono, S.Sos,I M.H menerima kunjungan Duta Besar Negara Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito di Kabupaten Sambas, Minggu 2 Juli 2023.

Kedatangan Duta Besar Nico Barito di PLBN Aruk di Sambut oleh Bupati Satono dengan pengalungan syal dan Kopiah yang terbuat dari tenun khas Kabupaten Sambas. Turut hadir bersama Bupati Sambas, Sekda Sambas Fery Madagaskar, Unsur Forkompimda dan pimpinan OPD Pemkab Sambas.

Kunjungan Dubes Seychelles ke Kabupaten Sambas dalam rangka melihat dari dekat keindahan alam dan potensi pariwisata dan perikanan Kabupaten Sambas. Seychelles sendiri merupakan sebuah negara kepulauan terkecil di Afrika, dengan IPM dan pendapatan perkapita terbesar, yang salah satunya berasal dari sektor pariwisata.

Setelah acara penyambutan sekaligus pemantauan Border Aruk Sajingan Besar, Bupati Sambas Satono dan Dubes Nico Barito bersama seluruh rombongan bertolak ke Desa Temajuk melihat secara langsung potensi Pariwisata Pantai Temajuk.

Terlihat Dubes Nico Barito bersama Bupati Sambas dan rombongan melakukan pemantauan pada pantai temajuk sekaligus berdiskusi sambil menikmati keindahan alam pantai temajuk.

“Ini merupakan kebahagiaan seluruh masyarakat Kabupaten Sambas, kita kedatangan duta besar sekaligus utusan khusus dari Presiden Negara Republik Seychelles untuk ASEAN, berkenan menghadiri undangan kita melihat potensi-potensi pariwisata dan perikanan yang ada di Kabupaten Sambas”, ungkapnya.

Bupati Satono menjelaskan, dalam kunjungannya, Duta Besar Negara Seychelles ini akan dimintai masukan sekaligus dukungannya terkait pariwisata Sambas untuk meyakinkan para pengelola pariwisata di sana yang ingin berkolaborasi dengan masyarakat lokal. Dengan adanya kolaborasi nantinya diharapkan bisa menggali maksimal potensi Kabupaten Sambas khusunya dari segi Pariwisata dan Perikanan untuk meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan.

“Sambas itu punya tiga potensi yang belum tergali maksimal, yang pertama pertanian, perikanan dan pariwisata. Tiga potensi tersebut apabila kita gali maksimal, saya yakin betul akan meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan, akan meningkatkan pendapatan perkapita Kabupaten Sambas. Untuk mewujudkan itu tentu kita harus bekerja maksimal. Salah satunya adalah bagaimana kita bisa mengajak, mengundang dari luar untuk bermitra, menggali membangun potensi yang ada salah satunya sektor pariwisata dan perikanan”, jelasnya.

Satono berharap kehadiran Duta Besar Negara Seychelles di kabupaten Sambas dapat berkolaborasi dengan pengusaha pengusaha lokal di Sambas untuk memajukan geliat pariwisata dan perikanan di Kabupaten Sambas.

“Mudah-mudahan ini akan membawa kelanjutan yang positif demi untuk pembangunan yang lebih baik dari sektor ekonomi. Potensi yang ada di Kabupaten Sambas ini bisa dikerjasamakan dengan pihak yang memiliki kemampuan baik dari segi finansial, segi pengalaman yang bisa mengelola dan menata dengan lebih baik. Mudah-mudahan kunjungan kali ini membawa manfaat yang baik bagi kita semua”, ungkap Bupati Satono.

Duta Besar Negara Republik Seychelles Nico Barito mengatakan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Sambas dalam rangka membagi pengalaman dalam pengembangkan potensi pariwisata dan perikanan di Kabupaten Sambas yang memiliki kesamaan dengan Negara Republik Seychelles sebagai negara kepulauan yang telah sukses melalui pariwisata dan perikanan berbasis pesisir.

“Jadi tujuan saya kesini karena Indonesia dan kita sama-sama negara kepulauan sehingga bisa saling berbagi pengalaman. Pengalaman yang mau dibagi salah satunya dalam bidang pengembangan pariwisata dan pengembangan perikanan. Kalau Negara Seychelles sebagai negara pulau di lautan India bisa sukses, maju melalui pariwisata dan perikanan berbasis pesisir, dan Kabupaten Sambas punya kawasan pantai strategis berbatasan dengan negara tetangga Malaysia, seharusnya bisa dikembangkan, untuk itu diadakan kunjungan kerja ini”, dikatakan Nico.

Nico menambahkan bahwa nantinya akan dilakukan langkah selanjutnya terkait pengolahan potensi wisata di Kabupaten Sambas dengan berbasis kearifan lokal Sehinggga diharapkan daerah-daerah zona perbatasan ini bisa dikembangkan sebagai objek wisata dan budaya berbasis kearifan lokal.

Berita Lainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


925UNF