Bupati Sambas Resmikan Unit Dialisis RSUD Sambas, Langkah Baru Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Sambas, PPID – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH, meresmikan gedung unit dialisis di RSUD Sambas, minggu, 24 November 2024. Peresmian ini dilakukan setelah izin operasional pelayanan cuci darah dikeluarkan pada 22 November 2024.
Kehadiran unit dialisis ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat Sambas, khususnya para pasien yang terdiagnosis penyakit ginjal kronis. Sebelumnya, sekitar 70 pasien RSUD Sambas setiap bulan harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan layanan cuci darah yang tentunya cukup jauh untuk dijangkau.
Unit dialisis yang baru diresmikan ini dilengkapi dengan 10 bed serta alat cuci darah modern. Selain itu, terdapat ruang isolasi khusus yang menjadikan fasilitas ini unggul, bahkan dibandingkan dengan beberapa RSUD lainnya di Kalimantan Barat, kecuali RSUD Soedarso di Pontianak.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ganjar Eko Prabowo, M.M, menyampaikan rasa syukurnya atas izin operasional yang telah diberikan oleh Menteri Kesehatan. Dirinya menambahkan bahwa ini merupakan mimpinya 5 tahun yang lalu kala menjabat sebagai Direktur RSUD Sambas.
“Alhamdulillah, hari ini unit dialisis RSUD Sambas langsung diresmikan setelah izin operasional keluar dua hari lalu,” ujarnya.
Bupati Satono mengungkapkan rasa bangga dan haru atas keberhasilan ini.
“Rumah Sakit Umum Sambas kini telah memiliki unit cuci darah. Ini adalah penantian panjang masyarakat kita, yang kini dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan unit ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai sumber anggaran: bangunan dari dana BLUD, bed dari APBD, dan mesin cuci darah dari dana KSU.
“Meskipun di tengah keterbatasan anggaran, hal ini menunjukkan komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Satono.
Unit dialisis ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sambas, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan daerah. “Semoga layanan ini dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat kita, sekaligus berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Sambas,” tutup Bupati Satono.
Dengan diresmikannya unit dialisis ini, RSUD Sambas siap memberikan pelayanan cuci darah yang lebih baik dan mudah diakses oleh masyarakat, menandai langkah maju dalam sektor kesehatan di Kabupaten Sambas.(PPID_PIKP)