Bupati Sambas Lantik Pengurus TP PKK dan Pokja Bunda PAUD Periode 2025–2030
Sambas, PPID – Bupati Sambas, H. Satono,S.Sos.I, MH secara resmi melantik kepengurusan Tim Penggerak PKK dan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Sambas untuk periode 2025–2030. Acara pelantikan berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (5/5/2025).
Kegiatan diawali dengan pengukuhan Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P. sebagai Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Sambas masa bhakti 2025–2030, yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan jajaran pemerintahan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sambas, H. Satono menyampaikan apresiasi serta harapan besar terhadap kepengurusan yang baru:
“Selamat dan tahniah kepada seluruh pengurus yang dilantik. Estafet kepemimpinan lima tahun ke depan adalah amanah besar. Saya yakin, dengan niat dan kerja yang tulus, insyaAllah setiap langkah akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga seluruh program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat,” ungkap Bupati.
Bupati Satono juga menyinggung kondisi global saat ini yang penuh tantangan, dan meminta seluruh elemen untuk tetap waspada dan tangguh dalam menghadapi isu-isu yang terus berkembang.
“Hari ini, bangsa Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi berbagai guncangan besar—mulai dari krisis pangan, energi, hingga isu perang dan ketegangan perdagangan global. Ini harus menjadi perhatian dan bagian dari tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi kinerja TP PKK selama periode sebelumnya dan berharap agar kepengurusan yang baru dapat melanjutkan pondasi yang telah dibangun.
“Empat tahun terakhir TP PKK telah meletakkan fondasi dan melahirkan embrio program yang kuat. Di periode kedua ini, saya berharap program-program tersebut bisa terus digerakkan, jangan sampai terhenti di tengah jalan,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk dengan masyarakat guna menghadapi berbagai tantangan yang semakin berkembang.
“Kita sebagai pemangku kebijakan tidak boleh cepat puas. Terus tingkatkan, galakkan sinergi, tidak hanya dengan OPD, tapi juga dengan masyarakat hingga ke tingkat paling bawah. PKK harus mampu menjadi motor penggerak sampai ke desa-desa,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, Bupati Sambas juga meminta kepada TP PKK untuk dapat mendorong seluruh desa guna ikut berperan dalam penguatan ketahanan pangan dengan melakukan penanaman sayuran diperkarangan seperti cabai.
“Tahun 2025, saya minta PKK bisa mendorong seluruh kantor desa untuk menanam cabai. Sebelumnya, saya juga sudah minta seluruh OPD menanam cabai, terong, sawi, kangkung, dan sayuran lain di halaman kantor masing-masing. Ini langkah kecil, tapi penting untuk ketahanan pangan keluarga,” pungkasnya. (PPID Kab. Sambas)
