Bupati Sambas Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri dan Menkeu
Sambas, PPID – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung di Aula Sayap Kiri Kantor Bupati Sambas, Senin (20/10/2025).
Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan arahan dari Menteri Keuangan RI yang membahas percepatan realisasi belanja pemerintah daerah guna menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam arahannya, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia tetap berada pada tren positif dengan pertumbuhan sebesar 5,12 persen pada kuartal II tahun 2025, salah satu yang tertinggi di antara negara-negara anggota G20. Sementara itu, inflasi juga tercatat terkendali di angka 2,65 persen (yoy, September 2025), menunjukkan daya beli masyarakat yang masih terjaga dengan baik.
Defisit APBN dilaporkan aman pada angka 1,56 persen, jauh di bawah batas maksimal 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), yang menandakan disiplin fiskal pemerintah tetap kuat.
Lebih lanjut, Menteri Keuangan menjelaskan bahwa perekonomian di daerah secara umum masih tumbuh positif, meskipun setiap wilayah memiliki tantangan dan karakteristik yang berbeda. Pulau Jawa tercatat sebagai kontributor utama dengan share 56,9 persen dan pertumbuhan 5,2 persen, sedangkan wilayah Sulawesi menjadi yang tertinggi dengan pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh sektor hilirisasi industri.
Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti bahwa strategi peningkatan nilai tambah di daerah berjalan efektif dan perlu terus dijaga agar pertumbuhan ekonomi tetap berkelanjutan.
Menteri Keuangan juga menekankan kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengantisipasi berbagai potensi risiko ekonomi, serta terus mengoptimalkan belanja daerah secara cepat, tepat, dan produktif guna memperkuat daya saing serta menjaga stabilitas ekonomi nasional. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
