Bupati Sambas Hadiri Pengukuhan 43 Tim Tanggap Insiden Siber di Depok
Sambas, PPID – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han., secara resmi mengukuhkan 43 Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dalam acara yang digelar di Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa malam. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, M.H., bersama Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sambas, Riza Sunanda, S.T., M.T., M.Eng. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sambas dalam membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau TTIS secara resmi.
Plt. Kepala Dinas Kominfo, Riza Sunanda, menjelaskan bahwa keikutsertaan Kabupaten Sambas dalam pengukuhan nasional ini menjadi tonggak penting dalam penguatan keamanan siber daerah. “Sambas CSIRT dibentuk untuk menjalankan fungsi keamanan siber dan persandian secara efektif dan efisien, dengan mengonsolidasikan seluruh unsur terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas,” katanya.
Sementara itu, Bupati Satono menyampaikan bahwa pembentukan CSIRT/TTIS merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Sambas untuk memperkuat ketahanan siber, khususnya di wilayah perbatasan. “Ini adalah wujud komitmen kuat kami untuk mendukung transformasi digital yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi BSSN atas sinergi dan dukungan strategis dalam pengembangan CSIRT/TTIS di Kabupaten Sambas.
Pengukuhan ini melibatkan 43 TTIS dari berbagai sektor, termasuk kementerian/lembaga pusat, sektor pertahanan, kesehatan, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Kabupaten Sambas resmi tergabung dalam jaringan TTIS nasional, menandai langkah penting dalam memperkuat sistem ketahanan siber di daerah dan mendukung transformasi digital yang aman.(PPID Kab. Sambas/PIKP)
