Bupati Sambas Dukung Pembangunan Masjid 1001 Kubah
Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I, M.H mendukung pembangunan masjid 1001 kubah di Kabupaten Sambas yang ditandai dengan peluncuran gerakan wakaf 1001 kubah di Man IC Desa Saing rambi Sambas Senin, 29 November 2021. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur sekaligus ketua Dewan Masjid Indonesia Drs. H. Ria Norsan, MM, MH,. Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, S.IP, M.H.Sc, Ketua Yayasan Sambas Raya Madani Misni Safari, SP, SE, Ketua LD PBNU Jakarta KH. Agus Salim, ketua badan wakaf Indonesia Kalbar Pro. Dr. Kamarullah, SH, M.Hum, Kakanwil Kemenag Drs. H.Syahrul Yadi, M.Si, serta seluruh undangan dan donatur terkait pembangunan masjid 1001 kubah ini.
Ketua yayasan Sambas Raya Madani Misni Safari, S.P mengatakan bahwa impian untuk membangun masjid ini telah lama akan tetapi ide ini baru muncul di permukaan pada tanggal 8 januari 2021 yang pada awalnya ingin dibangun di Desa Kartiasa akan tetapi dengan pertimbangan beberapa hal maka masjid ini diputuskan dibangun di desa Saing Rambi.
“sampai saat ini kita masih belum punya tanah milik yayasan, baru sebatas ingin berwakaf. Alhamdulillah setelah berkoordinasi dengan Bupati maka Bupati siap pada tanggal 29 November hari ini untuk melakukan peluncuran gerakan wakaf 1001 Kubah . dengan dukungan Bupati Sambas, Wagub Kalbar, ketua DPRD dan lain-lain sehingga membuat kami bersemangat untuk terus berkerja mewujudkannya”
Bupati Sambas H. Satono S.Sos,I, M.H dalam arahannya mengucapkan selamat kepada panitia yang telah menghimpun khalayak ramai untuk bersilaturahmi dalam rangka beramal soleh untuk menuju fastabiqul khairat nanti dan Bupati sangat mendukung kegiatan ini sebagai syiar islam di kabupaten Sambas.
“ momentum hari ini sebenarnya adalah mengumpulkan calon donatur, pembangunan masjid 1001 kubah ini bukan cita-cita yang kecil, berskala nasional dan masjid terbesar kedua setelah masjidil harom” ungkap Bupati.
Dalam arahannya juga Satono menekankan beberapa hal kepada panitia salah satunya adalah lahan sebesar 114 Hektar wakafnya tidak tumpang tindih dan clean and clear sesuai dengan regulasi yang telah mengatur hal tersebut.
“starting awal proses pembangunan ini harus tertib mulai dari perencanaan dan Budget Anggaran sehingga ke depan harus terukur dan dipublish kebutuhannya secara konkrit termasuk dengan jangka waktu, jumlah kebutuhan dan sebagainya ” jelas Bupati Sambas
Ke depan Bupati berharap harus ada progress report terkait proses pembangunan masjid ini dan diharapkan seluruh yang hadir dapat menjadi agen untuk menyampaikan hal ini kepada masyarakat sehingga dapat mendukung terlaksananya wakaf pembebasan lahan ini secepatnya “tutup Bupati Satono.
Wakil Gubernur kalbar yang juga ketua Dewan Masjid Indonesia Drs. H. Ria Norsan, MM, MH dalam sambutannya juga sangat mendukung gagasan dalam membangun masjid 1001 Kubah yang juga merupakan masjid perbatasan NKRI yang terletak di Kabupaten Sambas. Namun dalam pengelolaannya Ria Norsan berpesan untuk panitia harus transfaran. Selain itu ria norsan juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat dalam proses pembangunan diperlukan kekompakan sehingga masjid yang diidamkan masyarakat kabupaten Sambas pada khususnya dapat terwujud.
Launching acara peluncuran gerakan wakaf 1001 kubah ini ditandai dengan penabuhan rebana oleh Bupati sambas bersama dengan undangan yang hadir dan Tidak lupa juga dilakukan penyerahan sertifikat kepada masyarakat yang telah berwakaf kepada panitia.
