Buka Rakor Pengelolaan Keuangan Desa, Bupati Satono Dukung Sinergitas Dengan Forkompimda
Dalam rangka pencegahan dini tindak penyalahgunaan dan Pelanggaran Hukum terkait Administrasi dan tata keuangan desa, Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sambas lakukan Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa bersama 19 Camat serta 195 Kepala Desa Se Kabupaten Sambas yang bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas, Senin (11/923).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas ini juga dihadiri oleh Dandim 1208/Sambas, Assisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas, OPD serta tamu lainnya.
Membuka Kegiatan secara resmi, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I,MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan langkah Pemda Sambas dalam rangka lebih memantapkan lagi tata kelola keuangan bagi Desa.
“Kegiatan hari ini bentuk kasih sayang pemda sambas terhadap kepala Desa” buka H. Satono
Bupati Sambas, H. Satono menambahkan bahwa kegiatan dengan mengikut sertakan Kejari ini baru pertama kali dilaksanakan, kedepan beliau berharap kegiatan-kegiatan dengan mengikutsertakan unsur Forkompimda terus dilaksanakan.
“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan Dinsospmd, melainkan dari dinas lainnya yang bekerja sama dengan Forkompimda Kabupaten Sambas” harap H. Satono
Bupati Sambas, H. Satono mengapresiasi kinerja unsur Desa dan Kecamatan dalam melakukan pembangunan sehingga didapat laporan progres pembangunan yang baik ini tentunya merupakan hasil dari sinergitas yang baik dari berbagai pihak terkhusus Kepala Desa dan Camat.
“Progres report sudah bagus ini berkat Sinergitas dan kerjasama yang luar biasa, terima Kasih kepada camat kades yang telah ikhlas mewakafkan tenaga dan pikiran” tambah H. Satono
Terkait capaian 168 Desa Mandiri di Kabupaten Sambas, yang mana Kabupaten Sambas menjadi Kabupaten terbanyak memiliki desa mandiri, kedepannya Bupati Sambas, H. Satono ingin seluruh Desa di Kabupaten Sambas berstatus Desa Mandiri mengingat Potensi SDM di Kabupaten Sambas yang sangat besar.
“Kalbar dengan empat ribu lebih Desa, Sambas terbanyak dengan Desa Mandiri” ujarnya.
“Saya tidak ingin desa mandiri hanya sebatas catatan saja, selalu tampilkan potensi desa bekerja sama dengan OPD terkait, terutama pada pengembangan OVOP.
Menutup Sambutannya, Bupati Sambas, H. Satono berpesan kepada peserta agar mendalami materi yang didapat secara maksimal untuk nantinya dijadikan referensi dalam mengatur serta mengelola keuangan desa.
“Jadikan referensi dalam rangka pengelolaan administrasi tata kelola keuangan desa” tutupnya.