Tumpahan Salok Orang Sambas
Sambas, PPID – Makan kue dihari Raye
Kuehnye belapis lapis pastinye
Udah lamak daan bejumpe
Itoklah die momen bahagienye..
Pantun inilah yang dilantunkan dalam acara tumpahan salok urang sambas yang dilaksanakan di komplek istana alwatzikhoebillah senin 16 mei 2022. Acara tumpahan salok merupakan silaturahmi antar masyarakat sambas yang dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang ada di kabupaten sambas maupun d luar kabupaten sambas.
Hadir dalam tumpahan salok ini Bupati sambas satono yang ditemani ketua tp pkk kab sambas yunisa satono,mantan wakil Bupati Sambas Hairiah, anggota DPRD Kalbar Subhan Nur.
Mewakili tuan rumah H.Subhan Nur mengucapkan terima kasih karena Istana Alwatzikoebillah dapat dijadikan simbol untuk masyarakat kabupaten sambas. Subhan nur memohon maaf apabila dalam pelayanan terdapat kekurangan dalam melaksanakan acara ini.
Mewakili undangan yang hadir Hj.Hairiah mengungkapkan kata tumpahan salok yang merupakan kebanggaan sebagai warga masyarakat sambas yang selalu menonjolkan budaya lokal sebagai simbol pertemuan silaturahmi antar masyarakat kabupaten sambas. Menutup sambutan Hairiah mengucapkan terima kasih atas diundangnya dirinya dalam acara ini.
Bupati Sambas Satono yang diberikan kesempatan dalam menyampaikan sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada panitia yang menyelenggarakan acara tumapahan salok demi menjalin tali silaturahmi antar sesama.satono berharap kegiatan yang mangandung unsur budaya terus diletarikan termasuk kegiatan tumpahan salok yang dilaksanakan pada kali ini. Dalam momentum ini satono berpesan untuk bersatu padu dalam membangun kabupaten sambas yang lebih berkemajuan. Diakhir sambutannya satono berharap agenda tumpahan salok ini tetap dilaksanakan ditahun yang akan datang.
Acara tumpahan salok yang dilaksanakan d halaman istana ini dirangkai juga dengan penyampaian tausiah oleh ketua MUI Kab. Sambas Dr.Suma’in yang ditutup dengan makan bersama seluruh undangan yang hadir. (PPID Kab. Sambas/PIKP)
